Jumat, 10 Juli 2015
Profil
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Muhammadiyah Kalianda Lampung Selatan merupakan
salah satu Perguruan Tinggi swasta yang bernaung dibawah persyarikatan
Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung.
Sejarah berdirinya STIE Muhammadiyah
Kalianda telah dimulai pada tanggal 13 Maret 1983, dimana tokoh masyarakat Lampung Selatan
antara lain : Drs. M. Yusuf Kasim, Drs. Abdul Kadir, MS., Drs. Burhanuddin,
Drs. Fakih Wiraatmaja, Drs. Lukmansyah, Ismail Depati, BA., Harun Mulya
B.Sc., A. Khalil BA., H. Hasarul Azmi
dan R.M. Syarifuudin. Mendirikan sebuah yayasan yang bernama “ Yayasan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah” disingkat “YAPERTIM” berkedudukan di Jalan
Kedaton No. 17 Kalianda Lampung Selatan.
Usaha pertama dari Yapertim tersebut
adalah mendirikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Muhammadiyah Kalianda, pada tanggal 28 Februari 1984. Namun dalam usahanya
tidak semulus yang dibayangkan, karena peraturan pemerintah yang pada saat itu
dalam satu Kabupaten tidak boleh ada dua Perguruan Tinggi yag sejenis, artinya
pendirian STKIP Muhammadiyah Kalianda tidak dapat diproses lebih lanjut untuk
berdiri sendiri secara definiitif.
Sedangkan proses belajar mahasiswa sudah
berjalan dengan bekal Surat Izin Operasional dari Dinas terkait.
Untuk menyelamatkan Mahasiswa yang telah
ada maka diputuskan menginduk pada STKIP Muhammadiyah Pringsewu yang sudah
terlebih dahulu berdiri. Untuk menampung aspirasi dari masyarakat
Lampung Selatan umumnya dan masyarakat se kewedanan Kalianda khuususnya akan
perlunya Perguruan Tinggi di Kalianda Lampung Selatan.
Dengan dukungan
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Propinsi Lampung, Pemda Kabuapten Lampung Selatan
dan UNILA, maka Yapertim mengagas kembali berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi ( STIE) Muhammadiyah Kalianda pada Tanggal 6 Agustus 1987.
Kehadiran STIE Muhammadiyah Kalianda
mendapat sambutan baik dari masyarakat dan mendapat dukungan penuh dari
pemerintah daerah tingkat II Kabupaten Lampung Selatan. Berkat hasil kerja yang
baik antara STIE Muhammadiyah Kalianda dengan masyarakat, Pemerintah Daerah,
Kopertis Wilayah II Palembang
dan Universitas Lampung ( UNILA) maka STIE Muhammadiyah mendapat Status Terdaftar
dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Nomor : 0783/O/1989 tanggal 15
Desember 1989.
Dalam kurun waktu 1987 s/d 1996, STIE
Muhammadiyah Kalianda melaksanakan proses perkuliahan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kedaton Kalianda yaitu menyatu dengan Amal
Usaha Muhammadiyah Lainnya seperti : SPG /SMEA Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah
dan SMP Muhammadiyah I Kalianda.
Dalam perkembangannya STIE Muhammadiyah
Kalianda berusaha memisahkan tempat perkuliahan dengan mulai merintis
pembangunan kampus baru pada tahun 1995 di Jln. Trans Sumatra Jati Permai
Kelurahan Way Urang Kalianda. Sehubungan dengan rintisan kampus baru tersebut
maka YAPERTIM berubah nama menjadi “
YAYASAN PERGURUAN TINGGI DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH KALIANDA” Dengan Nomor
Akta Notaris : 20 Tanggal 27 Maret 1995. Dan berkedudukan di Jln. Trans Sumatra
Jati Permai Kelurahan Way Urang Kalianda.
Dengan kegigihan perjuangan Bapak Drs. H. M. Yusuf Kasim (Ketua STIEM) Kaliada
saat itu dan dukungan para tokoh pendirinya beserta sivitas akademika STIE Muhammadiyah
Kalianda, maka pada tahun 1997 STIE Muhammadiyah Kalianda resmi melaksanakan
operasional perkuliannya di Kampus baru. Yaitu di Jalan.
Trans Sumatra Jati Permai Kelurahan Way Urang Kalianda.
Sebagaimana
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pada umumnya, STIE
Muhammadiyah Kalianda mengharapkan dukungan kepada semua
pemangku kepentingan (Stake Holder) agar dapat tumbuh dan
berkembang menjadi Perguruan
Tinggi yang representatif dan berkualitas, sebagai
satu kesatuan pembangunan nasional secara komprehensif.